Saturday, September 21, 2013

Boneka Takdir

Hamparan langit mengapa memerah
Sedangkan senja tadi indah menjingga
Kutanyakan pada awan namun santai tegas berjalan
Kutanyakan pada angin namun khusuk ikuti awan
Lalu aku lelah...
Itu takdir yang kuasa
Aku adalah bonekanya
Jalani yang sudah ada
Menjadi manusia mulia tanpa bantah
Disqus Comments